Indramayu,Sinyalpena.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Sliyeg Lor, kecamatan Sliyeg, kabupaten Indramayu melakukan pengasapan atau fogging nyamuk dalam rangka mencegah kasus demam berdarah dengue (DBD).
Yunani, Kepala Desa Sliyeg Lor mengatakan, kegiatan fogging dilakukan sebagai langkah pencegahan merebaknya kasus DBD yang sempat dialami beberapa warganya.
"Fogging ini kan berawal dari temuan beberapa warga Sliyeg Lor yang kemudian dirawat di rumah sakit terdeteksi penyakit DBD," kata Yunani kepada wartawan, Jumat 13 Juni 2025.
Ia menjelaskan, kegiatan fogging dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) setempat terkait langkah penanganan dan pencegahan kasus DBD. Fogging ini lanjutnya, dilakukan di setiap lingkungan terutama pada titik-titik dimana ditemukan kasus DBD yang dimulai dari radius 50 meter.
"Radius 50 meter itu kiri kanan kita semprot sebagai upaya untuk mencegah penyebaran lebih luas," ujarnya.
Yunani mengaku, sampai sekarang kasus DBD masih ditemukan di desa Sliyeg lor sehingga kegiatan fogging akan terus dioptimalkan. Dengan pendampingan dinas terkait, diharapkan kegiatan fogging untuk pencegahan kasus DBD di desa Sliyeg lor maksimal dilakukan.
"Mulai hari ini, dan insyaallah akan kita lanjut sampai hari Senin depan, untuk melakukan fogging ditiap gorong-gorong hingga pos-pos yang dianggap rawan dalam peta kesehatan itu, kita akan sisir guna melakukan pengasapan," ungkapnya.
Selain mengadakan kegiatan Fogging, kata Yunani, jajarannya terus mengedukasi masyarakat untuk menerapkan hidup bersih serta cara mencegah tumbuhnya jentik nyamuk penyebab DBD, baik melalui gerakan 3 M, menjaga sanitasi dan lainnya.
Selain itu, kita juga memberikan obat anti bakteri nyamuk yang ditaburkan ke dalam bak mandi maupun di lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi tempat tumbuhnya jentik-jentik nyamuk penyebab DBD.
Untuk pencegahan kasus DBD, Lebih lanjut Yunani juga mengimbau warganya untuk selalu memperhatikan kebersihan rumah dan lingkungan sekitar dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
"Memperhatikan sumber-sumber tergenangnya air di sekitar rumah kita, karena itu adalah tempat-tempat yang dimana bisa menjadi tempat pengembangbiakan jentik-jentik nyamuk penyebab DBD," imbuhnya.
(Sai)
