-->

 


Iklan 4

Lestarikan Adat Mapag Sri, Kuwu Tarso : Semoga Hasil Panen Melimpah Serta Membawa Berkah

SINYAL PENA
Kamis, Mei 08, 2025, Mei 08, 2025 WIB Last Updated 2025-05-07T17:34:57Z

 


Indramayu,Sinyalpena.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Tambi Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, menggelar acara adat budaya Mapag Sri bertempat di halaman kantor Desa Tambi, rabu (8/5/2025).


Acara adat Mapag Sri tersebut, dilaksanakan rutin setiap tahun menjelang panen raya musim tanam pertama dengan berbagai ritual dan disuguhkan kesenian tradisi Indramayu Sandiwara Gelora Buana dari Desa Tambi-Sliyeg.


Gelaran adat Mapag Sri tersebut dihadiri oleh Kuwu se-Kecamatan Sliyeg , Camat Camat Sliyeg, Danramil Sliyeg, Kapolsek beserta Anggota Polsek Sliyeg, tokoh Masyarakat, tokoh Adat, tokoh Agama, RT/RW serta lapisan masyarakat.


Kuwu Desa Tambi, Tarso mengatakan, acara Mapag Sri merupakan adat budaya Indramayu yang terus dilestarikan.


“Mapag Sri ini salah satu tradisi adat budaya kita dan bentuk syukur masyarakat Desa Tambi kepada Allah SWT.


“Semoga hasil panennya melimpah serta membawa berkah,” ucapnya.


Tradisi adat budaya ini harus dijaga dan dilestarikan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.


Salah seorang masyarakat Desa Tambi, Toni membenarkan, bahwa tradisi Mapag Sri dilaksanakan setiap tahunnya.


“Iya benar, acara Mapag Sri ini rutin di adakan di Desa Tambi , sebagai bentuk rasa terima kasih kita masyarakat kepada Sang Pencipta,” katanya.


Ia juga bersyukur di Desa Tambi, panen raya ini padinya bagus.


“Disamping melestarikan adat warisan budaya dari Leluhur, prioritas menjaga persatuan dan kesatuan serta meningkatkan nasionalisme.


Mapag Sri adalah sebuah tradisi dan budaya Jawa-Sunda yang dilakukan untuk menyambut panen raya, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah. Istilah “mapag” dalam bahasa Jawa berarti menjemput atau menyambut, sedangkan “sri” berarti padi, sehingga Mapag Sri secara harfiah berarti menjemput padi atau menyambut panen.


Tujuan Mapag Sri adalah wujud syukur atas hasil panen yang melimpah, sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada Dewi Sri atau Dewi Padi, yang diidentikkan dengan kesuburan dan kehidupan.


"Makna Mapag Sri memiliki makna yang dalam, yaitu ungkapan syukur kepada Tuhan atas hasil panen. 


Penghormatan terhadap Dewi Sri sebagai simbol kesuburan dan padi.Meningkatkan tali silaturahmi antar masyarakat.Menjaga kelestarian budaya dan kearifan lokal. 



(Sai)


Komentar

Tampilkan

Terkini